JUAL ASET ENAKNYA PAKAI SISTEM PEMASARAN APA YA?
Teman @Omahku_Properti ingin menjual aset, namun bingung mau pakai sistem pemasaran apa. Sebelumnya Mimin kasih tau dulu ya, di @Omahku_Properti terdapat dua sistem pemasaran yang ditawarkan yaitu Sistem Gotong Royong dan Sistem Eksklusif. Mekanisme kedua pemasaran tadi gimana ya?
Pertama Mimin jelasin yang Sistem Gotong Royong dulu ya sistem ini itu pemasarannya dilakukan oleh kedua belah pihak, dari Teman @Omahku_Properti dan juga Tim @Omahku_Properti. Karena semua aset yang masuk ke @Omahku_Properti wajib appraisal atau penentuan harga oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Dalam sistem ini biaya pra appraisal ditanggung oleh Teman @Omahku_Properti sendiri. Kelebihan dari Sistem Gotong Royong ini pihak Teman @Omahku_Properti bisa lho menjual asetnya tidak sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan oleh KJPP atau bisa sesuai keinginan Teman @Omahku_Properti lho.
Kalau Sistem Eksklusif itu sistem yang pemasarannya hanya dilakukan oleh Tim @Omahku_Properti atau bisa dikatakan Teman @Omahku-Properti sudah mempercayakan secara penuh asetnya kepada @Omahku_Properti dan biaya pra appraisal ditanggung oleh Tim @Omahku_Properti lho, jadi Teman @Omahku_Properti ngga perlu lagi tu mengeluarkan biaya untuk pra appraisal. Namun, pada sistem ini Teman @Omahku_Properti harus mengikuti harga yang ditetapkan oleh KJPP lho ya.
Gimana Teman @Omahku_Properti udah tau mau pakai sistem pemasaran yang apa untuk penjualan asetnya? Kedua sistem tadi punya kelebihan dan kekurangan masing-masing ya..